Seminggu yang lalu, XI IPA 1 mendapatkan sebuah informasi dari guru B.Indonesia mengenai perihal ujian praktek B.Indonesia semester genap tahun 2011 “Syarat untuk mengikuti ujian praktek , para siswa menghadap guru bersangkutan dengan hafalan Al-Qur’an surat Al-Ghasiyah dan Al-A’la, dengan itu ujian praktek dilaksanakan”. Serempak pada jam pelajaran di kelas ...
Wow ... Syarat untuk ujian praktek ?? Hafal Al-Qur’an surat Al-Ghasiyah yang ada 26 ayat dan surat Al-A’la 19 ayat ?? Hmm ... Paket malam siap dipesan untuk menghafalkan kedua surat tersebut.
Walaupun begitu, sebelum hari H datang, para siswa diberi keringanan yaitu diperbolehkan bertemu guru yang bersangkutan pada luar jam pelajaran (istirahat/sepulang sekolah). Selain itu, para siswa diperbolehkan untuk mencicil 1 surat setiap menghadap guru yang bersangkutan.
Syarat ini bertujuan untuk mengasah otak para siswa untuk mempertajam daya hafal dan daya ingat yang dapat tersimpan di memory siswa dan dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dua surat tersebut dianjurkan untuk dipakai dalam shalat, KARENA .... biasanya setelah kita menghafal, sudah menghadap guru yang bersangkutan dan dapat nilai, hafalan itu pun hilang dan tidak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
So ??? Semangat buat temen-temen di XI IPA 1 (EISIEONE)
=> Tidak ada yang tidak bermanfaat di dunia ini <=