Tepatnya hari sabtu tanggal 19 Februari 2011 Man Rangkasbitung tampak lebih semarak dari biasanya, para Guru dan seluruh warga MAN Rangkasbitung mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini diisi dengan pemberian tausyiah yang disampaikan oleh ustad Rulli Renata.
Sebelum tausyaiah dimulai, acara diawali dengan tampilan apik dari Marawis Ruhul Jadid, kelompok marawis ini terdiri dari siswa dan siswi yang merupakan Anggota Ekstrakulikuler MARAWIS di MAN Rangkasbitung. Kelompok Marawis ini sudah banyak di kenal orang dan sering menjadi tamu undangan dibeberapa acara seremonial, baik pada acara resepsi pernikahan maupun acara-acara keagamaan di kalangan Masyarakat Rangkasbitung dan sekitarnya.
Kepala MAN Rangkasbitung Drs. Jufri, M.Pd dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa " Kegiatan keagamaan seperti ini janganlah hanya menjadi kebiasaan belaka, tetapi esensi dari Maulid ini harus menjadi contoh teladan bagi segenap umat islam, khususnya warga MAN Rangkasbitung. Untuk apa kita habiskan dana berjuta-juta jika tidak ada hikmah sedikitpun yang dapat kita ambil. Alangkah lebih baik jika kegiatannya dikemas sederhana tetapi banyak hikmah yang dapat kita petik. Kita sering mengaku cinta kepada Nabi kita Muhammad SAW, akan tetapi kita tidak pernah menjalankan sunnahnya. Sebagai contoh kecil kita susah sekali melaksanakan shalat berjamaah".
Pada kesempatan yang sama beliau memanfaatkan momentum ini untuk meresmikan bangunan Mushalla baru di MAN Rangkasbitung. Mushala ini diberinama "Darul Ilmi". Pada acara peresmian beliau juga menghimbau kepada seluruh Warga MAN Rangkasbitung agar selalu memakmurkan mushalla MAN Rangkasbitung.
Acara puncak kegiatan maulid Nabi Muhammad SAW yaitu berupa pemaparan tausyiah yang disampaikan oleh Ustad Ruli Renata. Pada kesempatan ini beliau mengambil tema " Bersama Rasulullah di Syurga". Dalam isi tausyiahnya beliau menyampaikan beberapa hal tentang kemuliaan ahklak Rasullullah yang patut di tauladani. Apabila setiap seorang muslim melakukan segala hal yang di contohkan oleh Rasullulah, maka dia akan bersama Rasulullah di Syurga kelak.
Penceramah juga menyampaikan tentang keprihatinannya terhadap akhlak generasi muda islam dewasa ini. Akhlak generasi muda saat ini sudah mulai jauh menyimpang dari ajaran islam dan sunah Rasulnya. Beliau juga berharap dengan momentum Maulid Nabi ini, umat islam harus dapat berinstropeksi pada dirinya masing-masing, karena dengan hal tersebut dapat memotivasi kita agar menjadi lebih baik dan tentu saja memunculkan semangat perubahan jika ingin bersama Rasulullah di Syurga.
Diakhir ceramahnya beliau menyampaikan kepada siswa-siswi MAN Rangkasbitung tentang kiat-kiat agar ilmu mudah di amalkan. Salah satu kiatnya yaitu harus banyak melakukan ibadah sunnah, tidak bermaksiat dan tidak durhaka kepada orangtuanya, baik orangtua dirumah maupun di madrasah.
